Jumat, 10 April 2015

SKENARIO PEMBELAJARAN PROSA ,DRAMA DAN PUISI

NAMA            : TATIK PRISNAMASARI
NIM                :12591140
PRODI            : PGMI VI E
SKENARIO PEMBELAJARAN PROSA
Nama Sekolah                                     : SD No. 03 Belitar Muka
Mata pelajaran                                     : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                                    : III /II
Alokasi Waktu                                    : 1x Pertemuan (2 x 45 Menit)
Standar kompontensi                         :   Pembelajaran Prosa
Kompetensi dasar                              :  Mampu membuat mengubah sebuah puisi menjadi sebuah prosa
Strategi pembelajaran terpadu            :  Menulis terbimbing , dan membaca nyaring tunggal.
No
Tahap Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
1
Pendahuluan
§   Pengkondisian kelas sebelum dimulai pelajaran. (Guru: Melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum. Jika kelas belum kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk tenang dan agar siap mengikuti pelajaran yang akan disampaikan).
§   Guru mengucapkan salam.
§   Guru mengecek kehadiran siswa.
§   Guru memberikan apersepsi (penyampaian tujuan pembelajaran).
§   Guru memberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa

10 Menit
2
Kegiatan inti
§  Guru memerintahkan siswa untuk membedakan benda –benda yang ada disekitar menjadi dua (benda hidup misalnya:binatang tumbuhan dan manusia. Sedangakan benda mati misalnya buku,pensil,jam ,televisi ,sekolah dll)
§  Guru membawa poster gajah.
§  Guru memerintahkan siswa untuk mengamati gambar gajah dan menyebutkan ciri-cirinya.
§  Setelah itu siswa menulis ciri-ciri yang ada pada gajah (Contoh. gajah memiliki ciri-ciri berhidung panjang, telinga lebar, berbadan besar).
§  Setelah itu guru memerintah siswa untuk membaca puisi yang ada dibuku paket. (Samidi & Tri Puspitasari Bahasa Indonesia ,Untuk SD/MI kelas 3, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional)
§  Siswa ditanya apa isi dari puisi tadi.
§  Siswa diminta untuk menceritakan kembali dengan bahasanya sendiri.
§  Setelah itu siswa diminta untuk  menulis kembali  puisi tersebut menggunakan kata-kata sendiri.
§  Setelah itu guru baru memberi penjelasan tentang Prosa.
§  Guru memastikan bahwa siswa memahami tentang materi yang diajarkan

3
Kegiatan penutup
§  Guru memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini.
§  Guru memberi tugas kepada siswa  untuk mencari sebuah puisi.
§  Guru menutup pertemuan dengan memberikan motivasi kepada siswa  untuk tetap giat membaca dan menulis
§  Guru menutup pelajaran memberikan salam.
15 Menit
  
PUISI

“Si Gajah”

Si gajah ....
Binatang yang sangat besar
Memiliki hidung panjang
Telinga lebar
Si gajah ....
Binatang terkuat di hutan
Kau sahabat manusia
Kau membantu orang-orang 
Membawa beban berat
Gajah ....
Jika kau marah
Kau rusak kebun wargaku
Kau bunuh hewan-hewan di lingkunganmu
Kau bisa merobohkan
Rumah-rumah wargaku

Perubahan ini disebut memparafrasekan puisi menjadi prosa sederhana.
“SI GAJAH”
Gajah adalah binatang yang sangat besar. Gajah memiliki hidung panjang dan telinga yang lebar. Itulah sebagian ciri-ciri binatang gajah. Gajah adalah binatang terkuat di hutan. Gajah bisa jadi sahabat manusia. Gajah juga membantu orang-orang membawa beban berat.
Jika gajah marah, gajah bisa merusak kebun warga. Gajah juga biasa membunuh hewan-hewan yang ada di lingkunganya. Gajah saat marah juga bisa merobohkan rumah-rumah warga.


SKENARIO PEMBELAJARAN DRAMA
Nama Sekolah                                     : SD No. 03 Belitar Muka
Mata pelajaran                                     : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                                    : III /II
Alokasi Waktu                                    : 1x Pertemuan (2 x 45 Menit)
Standar kompontensi                            :   Pembelajaran Drama
Kompetensi dasar                                 : Mampu membedakan unsur  Ekstrik sebuah drama
Strategi pembelajaran terpadu            :  Menulis Terbimbing dan membaca nyaring tunggal
No
Tahap Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
1
Pendahuluan
§   Pengkondisian kelas sebelum dimulai pelajaran. (Guru: Melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum. Jika kelas belum kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk tenang dan agar siap mengikuti pelajaran yang akan disampaikan).
§   Guru mengucapkan salam.
§   Guru mengecek kehadiran siswa.
§   Guru memberikan apersepsi (penyampaian tujuan pembelajaran).
§   Guru memberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa

10 Menit
2
Kegiatan inti
§  Guru memilihkan sebuah cerita pendek untuk siswa.
§  Guru memerintahkan siswa untuk menyiapkan alat tulis.
§  Guru memerintahkan siswa utuk membaca dalam hati.
§  Siswa menandai kata-kata yang sulit.
§  Guru bersama siswa mendiskusikan kata-kata yang sulit tersebut.
§  Siswa ditugaskan untuk menceritkan kembali dengan bahasanya sendiri.
§  Guru bertanya kepada Siswa yang lain  apa isi dari cerita tadi.(menggunakan 5W + 1H). Misalnya :
1.       Siapa saja tokohnya?
2.      Dimana peristiwa  itu terjadi?
3.      Kapan pertiwa itu terjadi?
4.      Mengapa peristwa itu terjadi?
Dan sebagainya.
§  Guru memberi contoh bagaimana cara membuat drama dari sebuah cerita.
§  Kemudian siswa ditugaskan membuat drama
§  Guru memastikan bahwa siswa memahami tentang materi yang diajarkan
55 menit
3
Kegiatan penutup
§  Guru memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini.
§  Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat buat drama.
§  Guru menutup pertemuan dengan memberikan motivasi kepada siswa  untuk tetap giat membaca dan menulis
§  Guru menutup pelajaran memberikan salam.
15 Menit
Cerita
Dobi dan Kabi

Dobi adalah seekor anak domba. Ia berteman dengan Kabi. Kabi adalah seekor anak kambing. Mereka sering bermain bersama. Mereka tinggal di sebuah padang belantara di Afrika. Dobi tinggal di sebelah barat bukit batu. Sedangkan Kabi tinggal di sebelah
timur bukit batu.
Pada suatu hari Dobi disuruh ibunya mengunjungi paman Rusa. Ia tinggal berdekatan dengan Kabi. Pada saat yang sama ibu Kabi menyuruh Kabi mengunjungi bibi Jerapah. Ia tinggal berdekatan dengan Dobi. Ibu mereka berpesan kepada mereka agar berhati -hati
di jalan. Dobi berangkat dan menaiki bukit dari arah barat. Kabi mulai menaiki bukit dari arah timur. Akhirnya mereka tiba di jalan sempit di tebing terjal. Jalan itu hanya bisa dilalui oleh seekor binatang saja.
Dobi dan Kabi berpapasan. Mereka kebingungan karena tidak bisa maju atau mundur lagi. Mereka berunding mencari jalan keluar. Bila bekerja sama pasti bisa melewati rintangan itu. Akhirnya mereka sepakat untuk mengalah salah satu. Dobi merebahkan tubuhnya. Ia meminta Kabi menginjak tubuhnya agar bisa melewati jalan sempit itu. Setelah Kabi melewati, Dobi kembali berdiri dan melanjutkan perjalanan dengan selamat.


Contoh Drama
“DOBI DAN KABI”
Dobi adalah seekor anak domba. Ia berteman dengan Kabi. Kabi adalah seekor anak kambing. Mereka sering bermain bersama.Mereka tinggal di sebuah padang belantara di Afrika. Dobi tinggal di sebelah barat bukit batu. Sedangkan Kabi tinggal di sebelah timur bukit batu.
Pada suatu hari Dobi disuruh ibunya mengunjungi paman Rusa
Ibu Dobi          : Dobi bisa kamu mengunjungi paman Rusa yang ada di sebelah timur bukit batu ?
Dobi                : iy bu..(Jawab Dobi dengan Senang hati)
Ibu Dobi          : Kalau Begitu Berhati-hati lah nak..
Dobi                : baik bu..
            Sedangakan disisi lain Ibu kabi Juga menyuruh kabi untuk mengunjungi bibi jerapah
Ibu kabi           : kabi bisa kamu mengunjungi bibi Jerapah yang ada di sebelah barat bukit batu.
Kabi                : baik bu jawab kabi..
Ibu kabi           : Tapi hati-hati lah nak..
Kabi                : siip bu, saya akan berhati-hati..
Akhirnya mereka tiba di jalan sempit di tebing terjal. Jalan itu hanya bisa dilalui oleh seekor binatang saja. Dobi dan Kabi berpapasan. Mereka kebingungan karena tidak bisa maju atau mundur lagi.
Dobi                : kabi gaimana kita bisa melewati jalan ini??
Kabi                : aku juga tak tau dobi..(dalam keadaan binggung)
Dobi                : Bila kita bekerja sama pasti bisa melewati rintangan itu.
Kabi                : Betul katamu dobi..
Mereka berunding mencari jalan keluar. Akhirnya mereka sepakat untuk mengalah salah satu.
Dobi                : ( ia merembahkan tubuhnya dan menyuruh kabi untuk menginjak tubuhnya agar bisa melewati jalan sempit itu)
Kabi                : baik lah aku kan melewatimu dabi.
Setelah Kabi melewati, Dobi kembali berdiri dan melanjutkan perjalanan dengan selamat.










SKENARIO PEMBELAJARAN PUISI
Nama Sekolah                                     : SD No. 03 Belitar Muka
Mata pelajaran                                     : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                                    : III /II
Alokasi Waktu                                    : 1x Pertemuan (2 x 45 Menit)
Standar kompontensi                            :   Pembelajaran Puisi
Kompetensi dasar                                 : Mampu membaca puisi dengan Irama dan Rima yang benar.
Strategi pembelajaran terpadu            :  Menulis Bebas,Membaca Bersuara dan membaca    dengan nyanyian.
No
Tahap Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
1
Pendahuluan
§   Pengkondisian kelas sebelum dimulai pelajaran. (Guru: Melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum. Jika kelas belum kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk tenang dan agar siap mengikuti pelajaran yang akan disampaikan).
§   Guru mengucapkan salam.
§   Guru mengecek kehadiran siswa.
§   Guru memberikan apersepsi (penyampaian tujuan pembelajaran).
§   Guru memberikan motivasi dan semangat belajar kepada siswa

10 Menit
2
Kegiatan inti
§  Guru menjelaskan materi tentang puisi (apa saja yang harus diperhatikan dalam penulisan dan pembacaan puisi)
§  Guru memerintahkan siswa untuk menyiapkan alat tulis.
§  Setelah itu guru mengajak siswa untuk keluar kelas.
§  Guru memerintahkan siswa untuk mengamati bunga dan  mencatat nama-nama bunga yang mereka ketahui.
§  Guru memerintahkan siswa untuk kembali ke dalam kelas.
§  Guru memerintahkan Siswa menyebutkan nama –nama bunga yang telah mereka tulis/catat.
§  Guru mengajak semua siswa untuk menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku” dengan irama dan rima yang benar.
§  Siswa diajarkan membaca lagu “Lihat Kebunku”  tanpa notasi.
§  Guru bertanya kepada Siswa apa isi dari lagu tadi
§  Guru memberi contoh bagaimana cara mendeklamasikan puisi
§  Guru meminta siswa satu persatu utuk untuk mendeklamasikan lagu “Lihat Kebunku” menjadi sebuah puisi dimana tekanan ,intonasi tidak boleh dipengaruhi oleh nada lagu di depan kelas.
§  Guru memastikan bahwa siswa memahami tentang materi yang diajarkan
55 menit
3
Kegiatan penutup
§  Guru memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini.
§  Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat puisi dengan tema “Rumahku”
§  Guru menutup pertemuan dengan memberikan motivasi kepada siswa  untuk tetap giat membaca dan menulis
§  Guru menutup pelajaran memberikan salam.

15 Menit

Lihat Kebunku

Lihat kebunku penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar melati semuanya indah