NAMA :
TATIK PRISNAMASARI
NIM :12591140
PRODI :
PGMI VI E
SKENARIO PEMBELAJARAN PROSA
Nama Sekolah :
SD No. 03 Belitar Muka
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : III /II
Alokasi Waktu :
1x Pertemuan (2 x 45 Menit)
Standar kompontensi : Pembelajaran Prosa
Kompetensi dasar : Mampu membuat mengubah sebuah puisi menjadi
sebuah prosa
Strategi pembelajaran terpadu : Menulis terbimbing
, dan membaca nyaring tunggal.
No
|
Tahap Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
§
Pengkondisian kelas sebelum dimulai
pelajaran. (Guru: Melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum.
Jika kelas belum kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk
tenang dan agar siap mengikuti pelajaran yang akan disampaikan).
§
Guru mengucapkan salam.
§
Guru mengecek kehadiran siswa.
§
Guru memberikan apersepsi (penyampaian
tujuan pembelajaran).
§
Guru memberikan motivasi dan semangat
belajar kepada siswa
|
10 Menit
|
2
|
Kegiatan inti
|
§ Guru
memerintahkan siswa untuk membedakan benda –benda yang ada disekitar menjadi
dua (benda hidup misalnya:binatang tumbuhan dan manusia. Sedangakan benda
mati misalnya buku,pensil,jam ,televisi ,sekolah dll)
§ Guru
membawa poster gajah.
§ Guru
memerintahkan siswa untuk mengamati gambar gajah dan menyebutkan
ciri-cirinya.
§ Setelah
itu siswa menulis ciri-ciri yang ada pada gajah (Contoh. gajah memiliki
ciri-ciri berhidung panjang, telinga lebar, berbadan besar).
§ Setelah
itu guru memerintah siswa untuk membaca puisi yang ada dibuku paket. (Samidi
& Tri Puspitasari Bahasa Indonesia ,Untuk SD/MI kelas 3, Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional)
§ Siswa
ditanya apa isi dari puisi tadi.
§ Siswa
diminta untuk menceritakan kembali dengan bahasanya sendiri.
§ Setelah
itu siswa diminta untuk menulis kembali
puisi tersebut menggunakan kata-kata
sendiri.
§ Setelah
itu guru baru memberi penjelasan tentang Prosa.
§ Guru
memastikan bahwa siswa memahami tentang materi yang diajarkan
|
|
3
|
Kegiatan penutup
|
§ Guru
memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini.
§ Guru
memberi tugas kepada siswa untuk
mencari sebuah puisi.
§ Guru
menutup pertemuan dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap giat membaca dan menulis
§ Guru
menutup pelajaran memberikan salam.
|
15 Menit
|
PUISI
“Si Gajah”
Si
gajah ....
Binatang
yang sangat besar
Memiliki hidung panjang
Telinga
lebar
Si gajah ....
Binatang terkuat di hutan
Kau sahabat manusia
Kau membantu orang-orang
Membawa beban berat
Gajah
....
Jika
kau marah
Kau
rusak kebun wargaku
Kau
bunuh hewan-hewan di lingkunganmu
Kau
bisa merobohkan
Rumah-rumah
wargaku
Perubahan ini disebut memparafrasekan puisi
menjadi prosa sederhana.
“SI GAJAH”
Gajah adalah binatang yang sangat
besar. Gajah memiliki hidung panjang dan telinga yang lebar. Itulah sebagian
ciri-ciri binatang gajah. Gajah adalah binatang terkuat di hutan. Gajah bisa
jadi sahabat manusia. Gajah juga membantu orang-orang membawa beban berat.
Jika gajah marah, gajah bisa
merusak kebun warga. Gajah juga biasa membunuh hewan-hewan yang ada di
lingkunganya. Gajah saat marah juga bisa merobohkan rumah-rumah warga.
SKENARIO PEMBELAJARAN DRAMA
Nama Sekolah : SD No. 03
Belitar Muka
Mata pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Semester : III /II
Alokasi Waktu : 1x
Pertemuan (2 x 45 Menit)
Standar kompontensi :
Pembelajaran Drama
Kompetensi dasar :
Mampu membedakan unsur Ekstrik sebuah
drama
Strategi pembelajaran terpadu : Menulis Terbimbing
dan membaca nyaring tunggal
No
|
Tahap Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
§
Pengkondisian kelas sebelum dimulai
pelajaran. (Guru: Melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum.
Jika kelas belum kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk
tenang dan agar siap mengikuti pelajaran yang akan disampaikan).
§
Guru mengucapkan salam.
§
Guru mengecek kehadiran siswa.
§
Guru memberikan apersepsi (penyampaian
tujuan pembelajaran).
§
Guru memberikan motivasi dan semangat
belajar kepada siswa
|
10 Menit
|
2
|
Kegiatan inti
|
§ Guru
memilihkan sebuah cerita pendek untuk siswa.
§ Guru
memerintahkan siswa untuk menyiapkan alat tulis.
§ Guru
memerintahkan siswa utuk membaca dalam hati.
§ Siswa
menandai kata-kata yang sulit.
§ Guru
bersama siswa mendiskusikan kata-kata yang sulit tersebut.
§ Siswa
ditugaskan untuk menceritkan kembali dengan bahasanya sendiri.
§ Guru
bertanya kepada Siswa yang lain apa
isi dari cerita tadi.(menggunakan 5W + 1H). Misalnya :
1. Siapa saja tokohnya?
2. Dimana
peristiwa itu terjadi?
3. Kapan
pertiwa itu terjadi?
4. Mengapa
peristwa itu terjadi?
Dan sebagainya.
§ Guru
memberi contoh bagaimana cara membuat drama dari sebuah cerita.
§ Kemudian
siswa ditugaskan membuat drama
§ Guru
memastikan bahwa siswa memahami tentang materi yang diajarkan
|
55 menit
|
3
|
Kegiatan penutup
|
§ Guru
memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini.
§ Guru
memberi tugas kepada siswa untuk membuat buat drama.
§ Guru
menutup pertemuan dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap giat membaca dan menulis
§ Guru
menutup pelajaran memberikan salam.
|
15 Menit
|
Cerita
Dobi dan Kabi
Dobi adalah seekor
anak domba. Ia berteman dengan Kabi. Kabi adalah seekor anak kambing. Mereka sering bermain
bersama. Mereka tinggal di sebuah padang
belantara di Afrika. Dobi tinggal di sebelah
barat bukit batu. Sedangkan Kabi tinggal di sebelah
timur bukit batu.
Pada suatu hari Dobi
disuruh ibunya mengunjungi paman Rusa. Ia tinggal berdekatan dengan Kabi. Pada
saat yang sama ibu Kabi menyuruh Kabi mengunjungi bibi Jerapah. Ia tinggal
berdekatan dengan Dobi. Ibu mereka berpesan kepada mereka agar berhati -hati
di jalan. Dobi berangkat dan menaiki bukit dari arah
barat. Kabi mulai menaiki bukit dari arah timur. Akhirnya mereka tiba di jalan
sempit di tebing terjal. Jalan itu hanya bisa dilalui oleh seekor binatang
saja.
Dobi dan Kabi
berpapasan. Mereka kebingungan karena tidak bisa maju atau mundur lagi. Mereka
berunding mencari jalan keluar. Bila bekerja sama pasti bisa melewati rintangan
itu. Akhirnya mereka sepakat untuk mengalah salah satu. Dobi merebahkan tubuhnya.
Ia meminta Kabi menginjak tubuhnya agar bisa melewati jalan sempit itu. Setelah
Kabi melewati, Dobi kembali berdiri dan melanjutkan perjalanan dengan selamat.
Contoh Drama
“DOBI DAN KABI”
Dobi adalah seekor
anak domba. Ia berteman dengan Kabi. Kabi adalah seekor anak kambing. Mereka sering bermain
bersama.Mereka tinggal di sebuah padang belantara di Afrika. Dobi tinggal
di sebelah barat bukit batu. Sedangkan Kabi tinggal
di sebelah timur bukit batu.
Pada suatu hari Dobi disuruh ibunya mengunjungi paman
Rusa
Ibu Dobi :
Dobi bisa kamu mengunjungi paman Rusa yang ada di sebelah timur bukit batu ?
Dobi :
iy bu..(Jawab Dobi dengan Senang hati)
Ibu Dobi :
Kalau Begitu Berhati-hati lah nak..
Dobi :
baik bu..
Sedangakan
disisi lain Ibu kabi Juga menyuruh kabi untuk mengunjungi bibi jerapah
Ibu kabi :
kabi bisa kamu mengunjungi bibi Jerapah yang ada di sebelah barat bukit batu.
Kabi :
baik bu jawab kabi..
Ibu kabi :
Tapi hati-hati lah nak..
Kabi :
siip bu, saya akan berhati-hati..
Akhirnya mereka tiba di jalan
sempit di tebing terjal. Jalan itu hanya bisa dilalui oleh seekor binatang
saja. Dobi dan Kabi berpapasan. Mereka kebingungan karena tidak bisa maju atau
mundur lagi.
Dobi :
kabi gaimana kita bisa melewati jalan ini??
Kabi :
aku juga tak tau dobi..(dalam keadaan binggung)
Dobi :
Bila kita bekerja sama pasti bisa melewati rintangan itu.
Kabi :
Betul katamu dobi..
Mereka berunding mencari jalan
keluar. Akhirnya mereka sepakat untuk mengalah salah satu.
Dobi : ( ia merembahkan tubuhnya dan menyuruh kabi untuk
menginjak tubuhnya agar bisa melewati jalan sempit itu)
Kabi : baik lah aku kan melewatimu dabi.
Setelah Kabi melewati, Dobi
kembali berdiri dan melanjutkan perjalanan dengan selamat.
SKENARIO PEMBELAJARAN PUISI
Nama Sekolah :
SD No. 03 Belitar Muka
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : III /II
Alokasi Waktu :
1x Pertemuan (2 x 45 Menit)
Standar kompontensi : Pembelajaran Puisi
Kompetensi dasar : Mampu membaca
puisi dengan Irama dan Rima yang benar.
Strategi pembelajaran terpadu :
Menulis Bebas,Membaca Bersuara dan membaca dengan nyanyian.
No
|
Tahap Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
§
Pengkondisian kelas sebelum dimulai
pelajaran. (Guru: Melihat seisi ruang kelas apakah sudah kondusif atau belum.
Jika kelas belum kondusif, guru menata kelas dan mengkondisikan siswa untuk
tenang dan agar siap mengikuti pelajaran yang akan disampaikan).
§
Guru mengucapkan salam.
§
Guru mengecek kehadiran siswa.
§
Guru memberikan apersepsi (penyampaian
tujuan pembelajaran).
§
Guru memberikan motivasi dan semangat
belajar kepada siswa
|
10 Menit
|
2
|
Kegiatan inti
|
§ Guru
menjelaskan materi tentang puisi (apa saja yang harus diperhatikan dalam
penulisan dan pembacaan puisi)
§ Guru
memerintahkan siswa untuk menyiapkan alat tulis.
§ Setelah
itu guru mengajak siswa untuk keluar kelas.
§ Guru
memerintahkan siswa untuk mengamati bunga dan
mencatat nama-nama bunga yang mereka ketahui.
§ Guru
memerintahkan siswa untuk kembali ke dalam kelas.
§ Guru
memerintahkan Siswa menyebutkan nama –nama bunga yang telah mereka
tulis/catat.
§ Guru
mengajak semua siswa untuk menyanyikan lagu “ Lihat Kebunku” dengan irama dan
rima yang benar.
§ Siswa
diajarkan membaca lagu “Lihat Kebunku”
tanpa notasi.
§ Guru
bertanya kepada Siswa apa isi dari lagu tadi
§ Guru
memberi contoh bagaimana cara mendeklamasikan puisi
§ Guru
meminta siswa satu persatu utuk untuk mendeklamasikan lagu “Lihat Kebunku”
menjadi sebuah puisi dimana tekanan ,intonasi tidak boleh dipengaruhi oleh
nada lagu di depan kelas.
§ Guru
memastikan bahwa siswa memahami tentang materi yang diajarkan
|
55 menit
|
3
|
Kegiatan penutup
|
§ Guru
memberikan kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini.
§ Guru
memberi tugas kepada siswa untuk membuat puisi dengan tema “Rumahku”
§ Guru
menutup pertemuan dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap giat membaca dan menulis
§ Guru
menutup pelajaran memberikan salam.
|
15 Menit
|
Lihat Kebunku
Lihat kebunku penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar melati semuanya indah